ACT Tersandung Masalah yang Nggak Main
Dugaan penyelewengan dana Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjdi sorotan publik. Hal ini tentu berdampak pda sejumlah instansi atau lembaga lainnya yang menjalin kerja sama dengan yaysan kemanusiaan tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi ketat kerja sama dengan ACT.
Riza mengatakan setiap program yang dilaksanakan bakal dievaluasi sesuai standar operasional prosedur (SOP).
"Ada yang namanya monitoring, pengawasan, dan evaluasi. Itu sudah menjadi agenda bagi kami," ucap dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (5/7).
Sementara itu, Riza menyampaikan hubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan ACT berjalan baik.
“Tidak ada masalah yang berarti," ujarnya.
Riza mengharapkan masalah yang sedang menimpa ACT segera berakhir sehingga kerja sama yang telah dibangun selama ini tetap berjalan tanpa hambatan.
Sebelumnya, dia juga angkat bicara terkait program kurban tahun ini bersama ACT.
Dia menegaskan hubungan kerja sama tersebut tidak ada masalah.
"Semua baik-baik saja. Kalau ada masalah, itu urusan ACT dengan yg lain," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (4/7).
Baca Juga: Biar Pendukungnya Damai, Bagaimana Kalau Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Duet di Pilpres 2024? Analisis Refly Harun Tajam: Menurut Saya…
Riza juga mengatakan sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah beberapa kali mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak, terutama ACT.
"Sebab, Jakarta selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak termasuk swasta, komunitas, penggiat, dan sebagainya,” kata dia.
Adapun masalah ACT pertama kali muncul karena pemberitaan Majalah Tempo edisi 2 Juli 2022 yang berjudul "Kantong Bocor Dana Umat."
Laporan tersebut mengungkapkan dugaan penyelewengan dana yang dilakukan petinggi ACT. (*)
下一篇:Bobrok Kemenkeu Terungkap, 13 Ribu Pegawai Belum Lapor Harta Kekayaan
相关文章:
- Terungkap Alasan Erma Diturunkan Jabatannya Usai Viral Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'
- 10 Hotel Terbaik di Dunia 2025 versi TripAdvisor
- KPK Diminta Respons Dugaan Suap Gubernur Papua Barat ke Wahyu Setiawan
- Kota Kecil Berpenduduk 8.000 Orang Kacau Balau Diserbu 75 Ribu Turis
- Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?
- Kota Ini Kasih Hadiah buat Turis yang Datang dengan Naik Kereta Api
- Yasonna Mau Bebaskan Koruptor, Bagai Rampok di Tengah Bencana Dahsyat
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jual Beli Gas di PT PGN
- Ketua DPRD DKI Layangkan Protes ke Gubernur Anies Baswedan: Gimana Nasib Jalan Ali Sadikin?
- Mahasiswa Digelandang Polisi Gegara Demo Hardiknas
相关推荐:
- Sindiran Menohok Aktivis Antikorupsi Terkait Pemecatan 57 Pegawai KPK Ini Bikin Geleng Kepala
- VIDEO: Detik
- Bantu Kesembuhan Putri Pengidap Penyempitan Usus lewat Berbuatbaik
- Politikus PDIP Divonis 7 Tahun Penjara Karena...
- Krakatau Steel Serahkan Bantuan 189 Hewan Kurban Senilai Rp2 Miliar
- DPR Setuju Polri Tambah Anggaran untuk Tahun 2025 Sebesar Rp60 Triliun
- Ini Kesalahan yang Bikin Ular Bertamu ke Rumah, Sering Kamu Lakukan
- Indonesia Leading Women Awards 15 Mei, Apresiasi Perempuan Inspiratif
- KPMH Minta Komisi Yudisial Tindak 6 Hakim yang Dilaporkan, Sudah 3 Minggu Tak Ada Tindakan
- Keran Investasi Dibuka, Swasta Kebagian Proyek Pembangkit Listrik Senilai Rp1.566 Triliun
- PAN Sebut Nama Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir Jadi Capres, PPP: Kita Hormati
- Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra Atas Kepemilikan Senpi Ilegal
- 47 Polres Terima Penghargaan dari Pemerintah, Kapolri Tegaskan Komitmen Polri
- PAN Sebut Nama Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir Jadi Capres, PPP: Kita Hormati
- Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
- Uki: Anies Kerjanya Ugal
- Kebijakan Bikin Rakyat Susah, PDIP Minta Anies Baswedan Hentikan Langkah
- Ruang Udara Indonesia Makin Diakui Internasional
- Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
- STAR AM Torehkan Prestasi Lewat Kepemimpinan Hanif Mantiq sebagai Indonesia Top Leader 2025